Judul Buku : Indonesia Masa Hindu-Budha
Pengarang : Suwardono
Penerbit : Ombak (Anggota IKAPI)
Tahun Terbit : 2013
Tempat Terbit : Yogyakarta
ISBN : 978-602-258-103-1
Harga : Rp. 27.000,00
Halaman : 262
Gambaran Umum Buku
Buku ini membahas tentang sejarah Indonesia pada masa Hindu-Buddha, periode yang sangat berpengaruh dalam sejarah Nusantara. Periode ini meliputi kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit dan Singasari, serta tokoh-tokoh penting yang berperan dalam perkembangan budaya dan politik.
Buku ini memuat periodesasi kerajaan-kerajaan yang berkuasa selama masa Hindu-Buddha, termasuk kekuatan politik dan dinasti yang berperan. Tokoh-Tokoh Penting seperti Raja Hayam Wuruk dari Majapahit, yang dikenal sebagai penguasa yang sukses dalam memperluas kekuasaan Majapahit.
buku ini pula menekankan pentingnya budaya dan pendidikan pada masa Hindu-Buddha. Misalnya, prasasti dan artefak seperti arca Amogaphasa dan Sudhanakumara menunjukkan bahwa pendidikan dan kebudayaan telah berkembang sejak zaman tersebut.
Kelebihan
berikut adalah beberapa kelebihan dari buku ini:
- komperhensif dan aktual: Buku ini memberikan gambaran komprehensif tentang sejarah Indonesia masa Hindu-Buddha, termasuk periodesasi kerajaan dan kekuatan politik, serta tokoh-tokoh yang berperan dalam periode tersebut.
- Sumber Referensi yang Mumpuni:Dalam memahami sejarah Nusantara lama yang dinamis, buku ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan referensi dan buku teks yang akurat
- Struktur yang Jelas:Halaman buku mencakup berbagai nuansa tentang zaman keemasan Nusantara dan superioritasnya di regional Asia Tenggara.
- Ketersediaan dan Aksesibilitas:Buku ini tersedia dalam beberapa penerbitan dan perpustakaan, seperti Ombak, Perpustakaan UI, dan Perpustakaan A. Yani, sehingga aksesibilitasnya cukup luas
- Harga yang Kompetitif:Buku ini relatif murah dengan isi buku yang sangat bagus sekitar kurang lebih 30.000
Kekurangan
Adapun kekurangan dari buku ini adalah sebagai berikut:
- Bahasa yang Kompleks: bahasa yang digunakan terlalu akademis atau sulit dipahami,terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang sejarah.
- Kurangnya Perspektif Beragam: Fokus utama pada periode tertentu dapat mengabaikan sudut pandang alternatif atau peristiwa penting lainnya yang juga berkontribusi pada sejarah Indonesia
- Keterbatasan Analisis: Buku ini tidak memberikan analisis yang mendalam tentang dampak sosial dan budaya dari kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, sehingga pembaca mungkin merasa kurang mendapatkan konteks yang lebih luas