Riview Buku “Laut Bercerita”

Oleh: Deis

Buku dengan judul “Laut Bercerita” karya Leila S Chudori, diterbitkan oleh Penerbit KPG tahun 2017, dengan tebal 379 halaman.

Kelebihan Buku

Dari buku ini kita banyak belajar tentang masa orde baru yang dimana saat itu banyak terjadi kerusuhan antara mahasiswa dan para pejabat, juga membuka pikiran para pembaca tentang kekejaman rezim soeharto, menyadarkan pembaca agar tidak melupakan sejarah kelam yang ada di indonesia, dimana yang pada saat itu banyak para mahasiswa meninggal dan sampai saat ini belum di temukannya tersangka yang akan bertanggung jawab terhadap kematian para mahasiswa. Mengajarkan kepada pembaca untuk menilai urgensi kebebasan demokrasi

Kekurangan Buku

  • Alur yang sangat lambat, membuat para pembaca mudah bosan.
  • banyak kata yang sulit dipahami sehingga pembaca menjadi bingung
  • kertas yang digunakan tidak terlalu tebal

Alasan Membaca Buku

Alasan saya membaca ini  karena saya bisa melihat apa yang terjadi terhadap para mahasiswa pada tahun 1998,pada masa inilah banyak penulis dan mahasiswa yang ditangkap karena mengkritik terkait kejamnya rezim Soeharto.Banyaknya ilmu yang di dapat bukan hanya tentang sejarah pada masa orde baru akan tetapi nilai persahabatan dan kekeluargaan dalam buku ini sangat menyentuh hati.

Gambaran Umum Isi Buku

Alasan saya membaca ini karena saya bisa melihat apa yang terjadi terhadap para mahasiswa pada tahun 1998,pada masa inilah banyak penulis dan mahasiswa yang ditangkap karena mengkritik terkait kejamnya rezim Soeharto.Banyaknya ilmu yang di dapat bukan hanya tentang sejarah pada masa orde baru akan tetapi nilai persahabatan dan kekeluargaan dalam buku ini sangat menyentuh hati.

Laut, seorang aktivis yang bergabung dengan organisasi winatra dan wirasena untuk menuntut pemerintah atas kediktatoran dan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah. Laut dan teman-temannya berjuang dengan cara sembunyi-sembunyi, menyebarkan selebaran, dan mengorganisasi aksi-aksi protes. Namun, perjuangan mereka penuh dengan penghianatan,ancaman, kekerasan, dan penangkapan oleh aparat keamanan.Akhirnya banyak mahasiswa yang diculik dan di bunuh oleh aparat

Riview Buku “SEJARAH INDONESIA MASA KEMERDEKAAN 1945 -1998”

Oleh: Rifan

Buku dengan judul “SEJARAH INDONESIA MASA KEMERDEKAAN 1945 -1998” karya Dr. Aman, M.Pd., diterbitkan oleh Penerbit Ombak tahun 2015, dengan tebal 139 halaman.

Kelebihan Buku

Buku ini menyajikan informasi sejarah secara mendalam namun tetap mudah dipahami, dengan kronologi peristiwa yang jelas dan sumber-sumber otentik yang memperkaya wawasan pembaca tentang perjuangan bangsa Indonesia.

Kekurangan Buku

Buku ini terkadang terlalu fokus pada peristiwa besar sehingga kurang memberikan detail tentang tokoh-tokoh lokal dan dinamika daerah yang juga berperan penting dalam masa kemerdekaan.

Alasan Membaca Buku

Alasan saya membaca buku ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, serta untuk memahami berbagai tantangan politik dan sosial yang dihadapi pada masa itu.

Gambaran Umum Isi Buku

Buku ini memberikan gambaran lengkap tentang masa awal kemerdekaan Indonesia, dimulai dari peristiwa Proklamasi hingga perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomasi dan pertempuran. Buku ini juga mengulas secara detail berbagai peristiwa penting seperti Agresi Militer Belanda, Konferensi Meja Bundar, serta peran tokoh-tokoh utama dalam pembentukan dasar negara. Selain itu, buku ini membahas tantangan politik, sosial, dan ekonomi yang dihadapi oleh pemerintahan baru, serta bagaimana rakyat Indonesia bersatu untuk mempertahankan kedaulatan negara di tengah ancaman kolonialisme yang masih ada.

Riview Buku “Medang Sejarah Budaya Mataram Kuno”

Oleh: Ihsan Sopyan

Buku dengan judul “Medang Sejarah Budaya Mataram Kuno” karya Eko Ashari, diterbitkan oleh CV Witarka Nusantata tahun 2022, dengan tebal 48 halaman.

Kelebihan Buku

Buku ini memberikan penjelasan yang mendalam tentang perkembangan kebudayaan Mataram Kuno sekaligus bukti peninggalan kerajaan Mataram kuno, dengan narasi yang terstruktur dan didukung oleh sumber-sumber arkeologis yang kuat, sehingga memudahkan pembaca memahami dinamika sosial, politik, dan agama pada masa itu.

Kekurangan Buku

Buku ini cenderung kurang mendalami peran masyarakat umum dan lebih banyak berfokus pada bukti peninggalannya saja , sehingga gambaran kehidupan sehari-hari rakyat biasa kurang tergali.

Alasan Membaca Buku

Saya membaca buku ini untuk memahami lebih lanjut sejarah dan kebudayaan Mataram Kuno, serta bagaimana kerajaan tersebut berperan dalam perkembangan budaya di Indonesia.

Gambaran Umum isi Buku

Buku ini membahas secara rinci sejarah Kerajaan Mataram Kuno, dimulai dari asal-usul Buku ini menjelaskan peran penting agama  dalam membentuk kebudayaan Mataram Kuno, termasuk arsitektur candi, seni, dan sistem pemerintahan. Selain itu, buku ini juga menggali peninggalan arkeologis seperti prasasti dan candi, yang memberikan gambaran tentang kehidupan sosial, hubungan politik antar kerajaan, serta pengaruh kekuatan luar pada perkembangan kerajaan. Dengan pendekatan historis dan arkeologis, buku ini menawarkan wawasan menyeluruh tentang dinamika kerajaan yang berpengaruh besar pada budaya Nusantara.

Riview Buku “Dalam Tawanan Djepang”

Oleh: Isnia Supiani

Buku dengan judul “Dalem Tawanan Djepang” karya Nio Joe Lan, diterbitkan oleh David kwa tahun 1946, dengan tebal 353 halaman.

Kelebihan Buku

Buku ini di angkat berdasarkan cerita nyata dan menceritakan para pengalaman bangsa Indonesia yang di tawanan oleh Jepang. Memberikan gambaran yg membuat kita merasakan apa yg mereka rasakan.

Kekurangan Buku

Dalam kosa kata yang digunakan masih menggunakan bahasa yang dulu menjadikan kurang dimengerti.

Alasan Membaca Buku

Karena pada saat membaca judulnya saya langsung tertarik dan saya penasaran kejadian di Indonesia saat di tawanan jepang.

Gambaran Umum Isi Buku

Buku ini menceritakan kisah nyata pengalaman pahit para tawanan perang Indonesia di Jepang selama Perang Dunia II. Penderitaan  yang mereka alami, tetapi juga menyoroti perjuangan mental dan semangat nasionalisme mereka. Para tawanan yang ditangkap oleh tentara Jepang dan dipaksa untuk bekerja paksa di berbagai wilayah di Jepang. Perjalanan mereka yang penuh penderitaan, kekurangan makanan, dan perlakuan kasar dari para penjaga Jepang, hidup penuh ancaman digambarkan dengan detail yang memilukan.

Review Buku ” Sejarah Eropa “

Oleh : Hafshah Rafifah Najla

Buku dengan judul “Sejarah Eropa”, karya Wahjudi Djaja, diterbitkan oleh Ombak (Anggota IKAPI) tahun 2012, dengan tebal 239 halaman.

Kelebihan Buku :

Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit dan mudah dipahami oleh pembaca. Dan informasi yang disajikan sangatlah penting untuk menambah ilmu pengetahuan dalam konteks sejarah masa Eropa.

Kekurangan Buku:

Namun, ada beberapa kata yang rumit tanpa ada penjelasan, dan terdapat pengulangan kalimat yang sebenarnya sudah dipaparkan sebelumnya.

Alasan Membaca Buku:

Untuk menambah pengetahuan saya sebagai mahasiswa sejarah.

Gambaran Umum Isi Buku:

Gambaran menyeluruh tentang sejarah Eropa dari zaman dahulu hingga zaman modern. Mengeksplorasi perkembangan politik, sosial, budaya, dana ekonomi yang telah membentuk Eropa selama berabad-abad. Buku ini menggali peristiwa-peristiwa penting seperti kebangkitan dan kejatuhan Kekaisaran Romawi, Renaisans, Reformasi, Era Eksplorasi, Revolusi Industri dan Perang Dunia

Review Buku “Sejarah Nusantara yang Disembunyikan”

Oleh : FAISHAL NATHIQ ALFARIH

Buku dengan judul “Sejarah Nusantara yang disembunyikan”, karya Fatimah Purwoko, diterbitkan oleh SOCIALITY tahun 2019, dengan tebal 288 halaman.

Kelebihan Buku :

Menurut saya kelebihan dari buku ini adalah berani tampil beda dengan menguak sejarah-sejarah yang belum banyak terekspos dan juga eksis di Indonesia, namun dapat mengemas informasi dengan sangat rinci dan singkat srta mudah untuk dipahami para pembaca, dan terdapat banyak  ilustrasi berupa gambar yang dapat ditemukan di buku ini sehingga pembaca tidak mudah bosan.

Kekurangan Buku:

Salah satu kelemahan yang ada pada buku ini adalah dari design cover yang menurut saya kurang mencolok ataupun ketika orang-orang melihat buku ini secara sekilas, ketertarikan mereka untuk mengambil buku ini tidak ada dan akan kurang terpacu untuk langsung ingin membacanya.

Alasan Membaca Buku:

Alasan saya membaca buku “Sejarah Nusantara yang Disembunyikan” adalah karena tertarik untuk mempelajari sejarah yang ada di Nusantara ini lebih dalam, terlebih dalam hal ini adalah sejarah yang masih belum banyak terekspos dan sedikit orang yang tau tentang itu. Karna saya percaya bahwa masih banyak sejarah yang belum terungkap di Indonesia ini.

Gambaran Umum isi Buku:

Gambara umum tentang buku “Sejarah Nusantara yang Disembunyikan” ini berisi tentang sejarah yang berhasil ditemukan, namun masih banyak orang yang belum tau, entah itu karena sengaja disembunyikan ataupun memang tersembunyi atau belum ada penelitian yang lebih lanjut yang bisa mengungkapnya. Di dalam buku ini tersaji empat periode, yaitu masa Hindu –Buddha, masa Islam, masa Kolonial, masa Pasca-Kemerdekaan.  Dan dari keempat periode yang dibahas semuanya memiliki bahasan menarik mengenai sejarah yang bisa saja belum kita ketahui sebelumnya, seperti pelarangan pesta sinterklas oleh Soekarno pada masa Pasca-Kemerdekaan, Kerajaan Islam di Papua pada masa Islam, dan masih banyak lainnya.

Review Buku “Perjuangan yang dilupakan”

Oleh: Nur Azizah

Buku dengan judul “Perjuangan yang dilupakan”, karya Rizki Lesus, diterbitkan oleh Pro- U Media tahun 2017, dengan tebal 296 halaman.

Kelebihan Buku:

1. Banyak memberikan informasi mengenai besarnya peran Islam dan tokoh-tokoh ulama dalam upaya membebaskan Indonesia dari Kungkungan penjajah.

2. Gaya bahasanya ringan sehingga mudah dipahami pembaca artinya tidak banyak menggunakan istilah-istilah asing.

3. Di dalam buku ini juga memberitahukan bahwa peran agama Islam itu, tidak dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Kekurangan Buku:

1. Detail Sejarah yang kurang mendalam, jadi fakta sejarah dan beberapa ulasan tidak menunjukkan detail-detail penting mungkin tidak sepenuhnya tercover atau terluas.

2. Hanya berfokus pada satu perspektif jadi buku ini hanya memberikan sudut pandang dari perjuangan ulama saja.

Alasan Membaca Buku:

Ingin memperkaya pengetahuan terutama tentang peran agama Islam dan tokoh-tokoh ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Gambaran Isi Buku:

Buku “Perjuangan yang Dilupakan” karya Rizki Lesus secara garis besar membahas tentang peran dan pengorbanan umat Islam dalam sejarah Indonesia, terutama dalam perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Pada bagian awal membahas tentang pengenalan peran umat Islam. Umat Islam itu dianggap sebagai dari pionir kemerdekaan.

    Yang kedua membahas tentang pengakuan kedaulatan negeri-negeri Arab. Buku ini membahas tentang pengakuan kedaulatan negeri-negeri Arab terhadap kemerdekaan Indonesia. Dengan menunjukkan peristiwa bagaimana sih para ulama dan tokoh-tokoh Islam berperan dalam memperjuangkan pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia.

    Yang ketiga membahas tentang pengorbanan umat Islam di berbagai pelosok     Yang keempat membahas tentang pendeklarasian partai Masyumi di kota Yogyakarta.

Review Buku “Sejarah Islam Asia Tenggara”

Oleh : Amel Aulia

Buku dengan judul “Sejarah Islam Asia Tenggara”, karya Dr. Hj. Helmiati, M.Ag, diterbitkan Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Uin Sultan Syarif Kasim Riau tahun 2014, dengan tebal 299 halaman.

Kelebihan Buku:

Kelebihan dari buku ini yaitu penjelasan nya yang lengkap mulai dari kedatangan islam di Nusantara, islam pada masa kesultanan di Asia Tenggara dimana pembahasan nya berupa perkembangan islam awal di Asia Tenggara, buku ini juga membahas tentang kersultanan atau kerajaan kerajaan islam di Asia Tenggara.

Kekurangan Buku:

Kekurangan buku ini yaitu pendekatan yang digunakan cenderung kepada aspek politik dan kurang menggali aspek sosial dan budaya di kawasan tersebut dan juga ada beberapa bahasa yang sulit untuk dipahami.

Alasan Membaca buku:

Alasan saya membaca buku ini karena buku ini memberikan wawasan tentang sejarah Islam di Asia Tenggara sehingga dapat memahami mulai dari kedatangan islam di beberapa negara.

Gambaran Umum Isi Buku:

Buku sejarah Islam Di Asia Tenggara ini menceritakan tentang latar belakang masuknya islam ke Asia Tenggara yaitu dengan jalur perdagangan dan interaksi budaya dan cara menyebarkan agama islam dengan cara seperti perdagangan,misi dakwah,pengaruh kerajaan. Kemudian menggambarkan tentang kerajaan Kerajaan Islam seperti Samudra Pasai dan yang lainya.

Review Buku “sejarah Indonesia masa praaksara”

Oleh : Ilma Tiena Pebrian

Kelebihan Buku:

Sumber Referensi yang Utama: Buku ini menjadi rujukan penting bagi para peneliti, pelajar, dan masyarakat umum yang ingin memahami sejarah awal Indonesia.

Mencakup Beragam Topik: Membahas berbagai aspek, seperti kehidupan sosial, ekonomi, teknologi, dan kepercayaan masyarakat.

Pentingnya Konteks: Menyediakan konteks bagi perkembangan sejarah selanjutnya, termasuk pengaruh luar yang mulai masuk. Menyoroti Keberagaman: Menggambarkan variasi suku, tradisi, dan cara hidup yang ada di berbagai wilayah Indonesia.

Kekurangan Buku:

1. Buku mungkin tidak cukup membahas perdebatan atau pandangan berbeda di kalangan sejarawan terkait masa Praaksara.
2. Visualisasi yang Kurang, Minimnya gambar atau ilustrasi dapat membuat pembaca kesulitan untuk membayangkan konteks sejarah yang dijelaskan

Alasan Membaca buku:

ingin mengetahui perkembangan manusia purba, memberikan wawasan tentang kehidupan manusia purba, pola migrasi, dan perkembangan alat-alat yang digunakan.

Gambaran Umum Isi Buku:

Buku sejarah Indonesia masa Praaksara dimulai dengan pendahuluan yang menekankan pentingnya mempelajari periode ini dan metodologi yang digunakan. Selanjutnya, dijelaskan definisi masa Praaksara, termasuk kondisi geografi dan berbagai jenis manusia purba, seperti Homo erectus dan Homo sapiens, serta penemuan di situs arkeologi seperti Sangiran. Buku ini juga membahas alat dan teknologi yang digunakan, kehidupan sosial dan budaya, serta sistem kepercayaan masyarakat awal. Migrasi manusia dan interaksi dengan daerah sekitarnya turut dijelaskan, bersama dengan dampaknya terhadap budaya lokal. Di akhir, buku ini meninjau sumber arkeologi dan metode penelitian yang digunakan, diakhiri dengan kesimpulan tentang pentingnya masa Praaksara dalam konteks sejarah Indonesia, serta daftar pustaka untuk pembaca yang ingin mendalami lebih lanjut

Review Buku “Kontroversi dan Rekonstruksu Sejarah”

Oleh: Siti Nur Salamah

Buku dengan judul “Kontroversi dan Rekonstruksu Sejarah”, karya Slamet Soetrisno, diterbitkan oleh Media Pressindo tahun 2006, dengan tebal 120 halaman.

Kelebihan Buku:

Penulis menggunakan berbagai sumber, termasuk dokumen historis, catatan pribadi, dan wawancara dengan tokoh-tokoh penting, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas  sehingga dapat memberikan perspektif baru mengenai pristiwa-pristiwa sejarah.

Kekurangan Buku:

Ada banyak kosakata yang tidak familiar atau terlalu akademis sehingga kurang mudah dipahami.

Alasan Membaca buku:

Alasan saya membaca buku ini karna keingintahuan saya  dengan isi buku tersebut yang kelihatannya pembahasannya sangat menarik. Selain itu juga, untuk menambah pengetahuan mengenai sejarah dan meningkatkan pola  berfikir kritis saya.

Gambaran Umum Isi Buku:

Buku ini berisi  tulisan-tulisan Slamet Soetrisno yang sebelumnya dipublikasikan di media massa. Ia mengumpulkan dan  menyusun kembali pemikirannya dalam sebuah buku yang didalamnya ada beberapa  pembahasan penting, seperti Polemik Piagam Jakarta yang  Menjelaskan latar belakang dan kontroversi seputar Piagam Jakarta, serta bagaimana dinamika sosial dan politik di Indonesia.

Ada pembahasan tentang Bung Karno dan Pancasila juga yang Menggali peran Soekarno dalam merumuskan Pancasila dan bagaimana ideologi ini diterima atau ditolak oleh berbagai kelompok masyarakat dan yang paling kontroversinya  ada pembahasan mengenai Rekonstruksi Sejarah G30S yang didalamnya Menganalisis peristiwa Gerakan 30 September dan dampaknya terhadap sejarah politik Indonesia, serta mempertanyakan narasi resmi yang sering  mengaitkan Soekarno dengan peristiwa tersebut tanpa bukti yang kuat.  Dalam buku ini juga  Soetrisno banyak mengkritik narasi resmi yang sering kali tidak memberikan gambaran utuh tentang sejarah, agar dapat mendorong pembaca untuk melihat kembali peristiwa-peristiwa sejarah dengan cara yang lebih kritis dan mempertimbangkan berbagai perspektif